Kamis, 02 Oktober 2008

....Mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin.....


||

Satukan tangan,satukan hati
|| Itulah indahnya silaturahmi ||
|| Di Hari kemenangan Kita padukan ||
|| Keikhlasan untuk saling memaafkan ||


|| Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H ||
|| Mohon Maaf Lahir Batin ||

Kamis, 11 September 2008

5 W 1 H

Blog adalah fenomena yang sedang berkembang di dunia maya saat ini. Banyak orang, dan bahkan juga perusahaan, yang membuat blog. Pengalaman dan ide-ide baru sekarang menemukan bentuk yang baru sebagai medianya, yaitu blog !

Di sini blog akan diperkenalkan secara tuntas dalam bentuk 5W1H, yaitu what (apa), who (siapa), why (mengapa), when (kapan), where (di mana), dan how (bagaimana).

What – Apa itu blog ?

Blog adalah sebuah situs yang berisikan tulisan-tulisan menurut tanggal, yang biasanya berisi ide, opini, atau pengalaman penulisnya. Dengan kata lain dapat juga dikatakan bahwa blog adalah semacam buku harian (jurnal) online. Berbagai definisi blog menurut Google dapat dilihat di sini.

Who – Siapa yang membuat blog ?
Siapa saja bisa membuat blog, baik secara pribadi, kelompok, maupun organisasi. Blog ini misalnya, merupakan blog pribadi saya. Contoh blog untuk kelompok adalah blog Kuliah Online di mana semua mahasiswa yang berpartisipasi dapat ikut menulis. Sedangkan contoh blog perusahaan adalah Google Blog dan MSDN Blogs.

Why – Mengapa membuat blog ?

Blog memungkinkan kita untuk berbagi pengalaman, ide, opini, pemikiran dan perasaan dengan orang lain. Dengan blog kita jadi mempunyai ‘suara’ di Internet. Mungkin inilah sebabnya blog begitu populer. Kita bebas mengekspresikan diri kita. Sebagai contoh, dalam blog ini saya menuangkan ide-ide dan pemikiran tentang gaya hidup digital, sesuatu yang sangat saya minati. Blog juga bisa dipakai untuk saling berbagi di antara sekelompok teman. Dengan saling membaca blog, kita jadi bisa saling mengetahui kisah masing-masing. Sedangkan bagi perusahaan, blog dapat dipakai untuk menyuarakan sikap, menjelaskan produk, dan membagikan kultur perusahaan.

When – Kapan membuat blog ?
Kapan saja kita mau. Tidak ada batasan karena blog memang merupakan ekspresi dari diri kita masing-masing.

Where – Di mana bisa membuat blog ?

Ada banyak situs yang menyediakan fasilitas untuk membuat blog secara gratis, di antaranya adalah Blogger, Blog Drive, Multiply ,MSN Spaces,.dll. Masih banyak situs lain yang juga menawarkan fasilitas untuk membuat blog. Kita bisa membuat blog di situs-situs tersebut.

How – Bagaimana cara membuat blog ?
Setiap situs memiliki caranya sendiri-sendiri, namun secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa caranya sangatlah mudah dan cepat. Di Blogger misalnya, blog baru dapat dibuat hanya dalam tiga langkah, yaitu membuat account, menamai blog, dan memilih bentuk tampilan (template) dari blog. Kita akan dipandu langkah demi langkah sampai blog kita jadi.

Demikianlah 5W1H dari blog. Dengan melihat semua kelebihan ini, tidaklah mengherankan kalau saat ini blog telah menjadi sebuah fenomena !

Sabtu, 17 Mei 2008

Heboh Unlock Esia

Fenomena unlock kembali terulang, kali ini terjadi pada Esia. Ponsel Huawei yang dibundling dengan Esia dengan harga 199 ribu, menjadi buruan para calon konsumen.Tercatat Huawei dan LG menjadi Korban Unlock.

Bahkan fenomena Unlock ini mengalahkan kehebohan Samsung Frensip yang terkenal dengan jargon ”haree gene nggak punya handphone?” Kembali, tawaran ponsel murah hasil kerja sama antara operator dan vendor diacak-acak oleh pelaku Unlocker.

Ponsel Huawei seri 2601 ini memang laris manis, bukan hanya di Jakarta, namun di sejumlah gerai Esia di beberapa kota besar, kita bisa menyaksikan banyaknya antrian pembeli yang memadati hingga areal parkir. Ada beberapa alasan kenapa Huawei C2601 ini diburu konsumen, yakni ponsel ini menggunakan RUIM (SIM card), memiliki fitur loudspeaker. Faktor plus lain yang membuat ponsel ini laris melebihi kacang goreng, karena harganya yang terjangkau dengan hitungan sederhana saja. Dengan uang 250 ribuan, kita bisa memiliki ponsel murah dengan fitur semudah Nokia, bahkan lebih mudah dari Sony Ericsson. Perhitungannya, harga bandrol Rp 199.000 (ditambah pajak jadi Rp.218.900 plus pulsa esia senilai Rp 30 ribu)

Pada program bundling atau pemasaran produk secara bersama-sama ini, harga satu unit ponsel Huawei C2601 dijual ke pasar Rp199.000, ditambah dengan bonus talktime Esia sebesar 1.000 menit atau setara dengan Rp50.000 untuk percakapan sesama Esia.

Dalam siaran persnya, Eric Meijer mengatakan ponsel tersebut telah terkunci atau hanya bisa digunakan pada jaringan Esia, atau network lock pada jaringan Huawei yang menjadi penyedia jaringan Esia. Pada tahap awal, Esia akan melepas ke pasar sebanyak 500.000 unit, sehingga diharapkan dapat menambah minat masyarakat untuk menggunakan layanan Esia. Meski tidak bersubsidi, namun kemunculan handset ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan perdana Esia di sejumlah daerah.

Karena permintaan sangat tinggi, pihak Esia kemudian menjual handset ini secara khusus di Outlet atau Esia Center yang ditunjuk. Masalah kemudian timbul, ketika ponsel ini akhirnya bisa diunlock. Di beberapa forum dunia maya, kita bisa menemukan iklan yang berisi tentang jasa unlock.

Menariknya software ini banyak dijual di pasaran, sehingga kita dengan mudah bisa mendapatkannya di Dunia maya. Begitu mudahnya, sehingga Anda tidak perlu bertanya lagi dimana mencarinya. Cukup googling, pasti menemukan kodenya.

Merebaknya masalah jebol segel lock atau unlock pada Huawei C2601 dipicu oleh harganya yang sangat murah. Dalam hal ini operator jelas sangat dirugikan oleh pelanggaran hak ciptanya dan berakibat berkurangnya kepercayaan dari vendor sebagai pihak kedua dalam mewujudkan bundling tersebut. Di lain sisi, fenomena unlock yang kembali marak juga disebabkan oleh belum jelasnya aturan hokum yang ada. Kita tentu masih ingat dengan kasus unlock yang terjadi beberapa saat yang lalu. Ada dua kasus yang terjadi di Surabaya dan Jakarta. Namun putusan yang dihasilkan oleh pengadilan ternyata tidak seragam, dimana pelaku di Jakarta diputuskan bersalah, sementara di Surabaya diputuskan tidak bersalah. Masih belum jelasnya legalitas juga bisa dilihat dari kesepakatan jual beli handset bundling. Ketika kita membeli handset bundling, tidak ada aturan yang melarang untuk mengutak-atik ponsel. Selanjutnya, sampai berapa lama handset bundling tersebut terikat kontrak dengan operator. Semuanya serba tidak jelas

“Ketidak-jelasan hukum yang paten ini justru dimanfaatkan oleh oknum-oknum unlocker tersebut, sehingga merugikan pihak operator dan vendor. Namun ada sisi baiknya, yakni adanya peningkatan teledensitas sehingga masyarakat di berbagai lapisan mampu membeli ponsel dengan harga terjangkau dengan bebas memilih operator yang dipilih”, ungkap Achiang, Praktisi Telekomunikasi Forum Indoflasher, saat ditemui News Ponsel

Faktor lain yang memungkinkan terjadinya unlock adalah kesalahan vendor yang kurang mengawasi system keamanan ponselnya. Vendor seharusnya selalu memberikan update system keamanan sehingga tidak gampang dijebol oleh pelaku unlocker. Dalam hal ini, jelas sekali Huawei tidak melakukan update pada system security pada ponsel tersebut.

Jika diurut-urut, aksi unlock pada ponsel Huawei ini disinyalir telah diciptakan oleh seorang teknisi ponsel dari Philipina, hingga akhirnya mendarat dio Indonesia. Dimana kita bisa menemukan pelaku unlocker? News Ponsel berkesempatan menelusuri jejak para Unlocker. Berbekal handset yang sudah dibeli, kami membagi tugas dengan menelusuri kawasan ITC Roxy mas dan WTC Surabaya.

Cukup sulit untuk menemukan para unlocker ini sebab umumnya mereka beraksi dengan cara sembunyi-sembunyi. Jangan harap Anda tiba – tiba bisa menjumpainya secara mudah, sebab umumnya aksi mereka melalui getok tular atau dari mulut ke mulut. Biasanya mereka hanya mau melakukannya pada ponsel milik orang yang sudah dikenalnya. Melalui seorang perantara di kawasan WTC Surabaya, kami akhirnya berhasil menemui salah seorang pelaku. Kepada News Ponsel, dia menjelaskan bahwa untuk bisa melakukan unlock bukanlah hal yang sulit sebab semua tutorialnya bisa kita dapatkan dengan mudah di Internet. Berapa ongkos yang anda minta sebagai jasa unlock?Ditanya demikian, pria ini mengaku mendapat imbalan 25 sampai 50 ribu.

Fenomena Unlock ini juga membuat pasar ponsel menjadi terkoreksi, artinya jika sebelumnya handset huawei C2601 ini dijual melalui program bundling, maka seiring dengan tren unlock, maka tidak sedikit outlet atau konter di pinggiran yang sengaja menjualnya terpisah, bahkan dengan terang-terangan menjual huawei C2601 dengan simcard lain.

Rakhmat Junaidi, Director Of Corporate Services PT Bakrie Telecom Indonesia

“Dengan melakukan tindakan unlock ini, maka mereka telah merampas keinginan dari masyarakat untuk memperoleh harga ponsel yang sangat terjangkau. Selain itu mereka juga tidak menghormati hukum mengingat perangkat ponsel Huawei tersebut telah dilindungi oleh hak cipta intelektual”,

PT Bakrie Telecom Indonesia segera merespon kasus unlock di tengah pasar ponsel Indonesia. Rahmad mengatakan, sejak awal bulan September 2007, Esia mengeluarkan paket bundling dengan nama Paket Dobel Untung. Paket ini dijual dengan harga Rp 199 ribu (diluar ppn). Dengan harga sebesar itu maka paket Dobel Untung merupakan harga ponsel baru yang termurah di Indonesia.

Paket Dobel Untung ini kerjasama antara BTEL sebagai penyedia jaringan dengan Huawei sebagai penyedia handset. Tujuannya untuk mewujudkan misi BTEL memperluas akses masyarakat terhadap jasa layanan telekomunikasi dengan kualitas ponsel yang terjaga pula. Karena itu BTEL berharap kerjasama ini akan dapat diterima oleh masyarakat karena banyak keuntungan yang akan diperoleh. Tarif percakapan murah, kualitas ponsel prima dan dukungan jaringan yang sangat memadai.

Berkaitan dengan maraknya informasi unlock handset bundling ini, maka Rakhmat selaku jubir BTEL sangat menyayangkan tindakan demikian. Langkah BTEL meluncurkan paket bundling ini merupakan terobosan agar akses masyarakat untuk mendapatkan jasa layanan telekomunikasi dapat semakin luas dan terjangkau.

Arah tujuannya, karena perangkat tersebut merupakan hak cipta intelektual pihak Huawei maka tindakan hukum yang menyertainya akan merupakan wewenang sepenuhnya pihak Huawei untuk menindak-lanjutinya. (Don)

Jejak Para Unlockers

Para unlocker di Indonesia meninggalkan jejak yang sangat jelas, dari tahun- ke tahun sejak peluncuran handset Samsung SCH N356 Frenship, jejak para pembobol ini bisa dipastikan terus berlanjut mulai sekarang. Entah karena proteksi software yang kurang kuat atau karena jawara unlocker yang lebih pintar. Who knows!! Yang pasti ketika permintaan handset murah mulai merangkak naik, konsumen ponsel di Indonesia meresponnya dengan aksi sporadis. Tipikal masyarakat Indonesia memang cukup unik, sebab meski sudah di unlock dengan salah satu simcard operator tertentu, toh tetap saja masih mencari celah agar bisa dipakai untuk operator lain. Ini menjadi PR bagi operator maupun Vendor agar lebih waspada dan bijaksana, sebab apapun yang dikunci pasti bisa dibuka.

1

April 2005

Para unlocker beraksi dengan membobol proteksi yang dibuat oleh samsung SCH N356 dengan produk bundling mobile-8 yang diberi nama Frenship.

Ponsel yang seharusnya dijual dengan harga satu jutaan ini akhirnya dijual dengan harga Rp 388 ribu. Inilah awal dari kasus unlock, sebab kasus ini hanya terjadi di Indonesia.

2

November 2005

Fren kembali menjadi operator korban unlock, kali ini ponsel dengan nama asli ZTE C150 dibobol proteksinya sehingga bisa diisikan simcard lain.

3

April 2006

Samsung N510 yang dibundling dengan Fren dengan nama Slimo akhirnya bisa diunlock. Meski tidak seheboh sebelumnya, namun aksi para unlocker ini sempat membuat pihak Mobile-8 melakukan sweeping di sejumlah sentra ponsel.

4

Oktober 2007

Pengalaman pahit Mobile-8 kembali terulang satu tahun kemudian ketika LG ID3100 yang dibundling oleh Esia mulai dijual dengan simcard yang bukan Esia. Fenomena ini pertama terjadi di Jakarta.

5

November 2007

Huawei C2601 yang dijual dalam paket bundling seharga 199 ribu, akhirnya diunlock. Bahkan saat seri pertama muncul, setiap orang yang memahami setting NAM bisa dengan mudah melakukan unlock karena proteksi masih menggunakan SID. Esia kemudian meluncurkan seri terbaru dengan mode proteksi MIN, namun lagi-lagi bisa dibobol dengan software khusus.

SMART Telecom

Bangun 3.000 BTS hingga Akhir 2008

Perusahaan telekomunikasi milik Group SinarMas dengan merk dagang Smart Telecom akan melakukan ekspansi secara menyeluruh ke wilayah Indonesia. Tahun ini Smart Telecom berencana membangun 3000 BTS dengan total belanja Modal US$350 juta.

Hal ini ditegaskan Djoko Tata Ibrahim, Deputi CEO Smart Telecom disela-sela acara bundling Ponsel Smart – Haier D1100P di Wisma BII Surabaya.

Lebih lanjut, Djoko menambahkan hingga bulan Juni 2008, cakupan wilayah coverage smart Telecom akan menjangkau seluruh wilayah Jawa, Bali, dan Lombok. Hingga akhir tahun, diharapkan akan meluas hingga Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. ”Bulan ini MSC (Mobile Switching Center) kami di Madiun dan Jember akan segera bisa dioperasikan, daerah lain seperti Balikpapan, Banjarmasin, Palembang, dan Lampung sedang dalam tahap pengerjaan” ujarnya.

Sejak launching serentak di 5 kota bulan September lalu, Surabaya (6 September), Bandung (19 September), Semarang (25 September) dan Yogyakarta (28 September), Djoko Tata Ibrahim mengklaim memiliki 300 ribu pelanggan. Jawa Timur Sendiri memberikan konstribusi sekitar 25 % dari total pelanggan Coverage di Jawa timur meliputi, Surabaya, Batu, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jombang, Kediri, Lamongan, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, Tulungagung, Tuban.

Smart Telecom

  • Media Briefing Smart Telecom di wisma BII Surabaya

Smart Telecom merupakan hasil merger antara Primasel dengan PT Wireless Indonesia (WIN, anak perusahaan Sinar Mas). Kita tentu masih ingat ketika di Primasel proyek PHS yang digelar di Jawa Timur akhirnya dihentikan.Lisensi pembangunan PHS di Jawa timur terjadi sesaat setelah C-Phone dikenalkan oleh Telkom yang kemudian diganti dengan nama TelkomFlexi.

Di Jawa Timur, Primasel akhirnya memutuskan untuk mengadopsi teknologi CDMA2000-1x dengan band 1980 MHz. namun karena pemerintah memandang Primasel tidak memenuhi target “teledensitas” maka akhirnya digusur karena frekuensi yang mereka gunakan akan dipakai untuk 3G.

Merger akhirnya dilakukan, konglomerasi Sinar Mas mengambil alih pada akhir tahun 2006. Polemik akhirnya muncul, sebab pemerintah tetap keukeuh dengan putusan bahwa Smart Telecom tetap beroperasi di pita 1900 Mhz. Selain diperuntukkan untuk mobile Satelit, pita frekuensi ini juga sudah penuh dengan operator lain. Di Jakarta misalnya, Flexi dan StarOne juga memakai frekuensi ini, sementara hasil tender alokasi frekuensi 3G yang dimenangkan oleh Telkomsel, Indosat, dan XL juga memakai rentang pita yang juga berdekatan.

Lagi-lagi, keputusan pemerintah memancing polemik, Flexi dipaksa memimang Fren, sementara StarOne juga lebih dulu meminang Esia untuk berdiam di satu rumah yang sama di frekuensi 800 Mhz.

Terlepas dari polemik itu, Smart Telecom kini sudah mendapatkan rumahnya. sistem Nomor juga mirip GSM dengan prefix 0881, 0882, 0883, 0884 (maklum saja meski teknologinya CDMA, namun kemampuan jelajahnya tinggi alias Unlimited Mobility).

Skema Pentarifan yang dijalankan Smart cukup berani, yakni memberlakukan system Homo (sesama Smart bicara Gratis 24 jam sehari) SMS= Rp 25,- ke operator lain = Rp 550/30 Detik (local) dan Rp 660/30 Detik (Non Lokal), SMS ke operator Lain = Rp 275/SMS, Tarif data Rp 2,2/kb.

Bundling Smart Telecom


ZTE X-175, ZTE X-176

Haier D1200P

Haier D1100P

Harga

188 Ribu

399 Ribu

288 Ribu

Layar

MonoChromo

65K

65K

Fitur

Ringtone

Internet (bisa juga sebagai Modem)

Desain tipis


Speaker Phone

Hidden SMS/ PhoneBook

Hidden SMS/ PhoneBook


Vibrate

Blokir Panggilan

Blokir Panggilan



Kabel data USB

Kabel data USB

Kamis, 15 Mei 2008

Wifi ? ....


According to wikipedia: Wi-Fi was originally a brand licensed by the Wi-Fi Alliance to describe the embedded technology of wireless local area networks (WLAN) based on the IEEE 802.11 standard. As of 2007, common use of the term Wi-Fi has broadened to describe the generic wireless interface of mobile computing devices, such as laptops in LANs. The term Wi-Fi was chosen as a play on the term "Hi-Fi", and is often incorrectly mistaken to be an abbreviation for wireless fidelity. Wi-Fi and the Wi-Fi CERTIFIED logo are registered trademarks of the Wi-Fi Alliance, the trade organization that tests and certifies equipment compliance with the 802.11x standards.
If you've been in an coffee shop, restaurant, campus or hotel, mostly you've right in the middle of a wireless network. Many of us use wireless networking, also called WiFi or 802.11 networking, to connect our computers at home, and now an increasing number of cities use the technology to provide free or cheap Internet access to residents. In the near day, wireless networking may become so widespread that we can access the Internet just about anywhere at any time, without using wires, so wonderful life.
A wireless network uses radio waves, just like handphone, tv and radios do. In fact, communication across a wireless network is a lot like two-way radio communication. Here's what happens:

  1. A computer's wireless adapter translates data into a radio signal and transmits it using an antenna indoor or outdoor.
  2. A wireless router receives the signal and decodes it. It sends the information to the Internet using a physical, wired Ethernet connection.
The process also works in reverse, with the router receiving data from the Internet, translating it into a radio signal and sending it to the computers via wireless adapter.

The radios used for WiFi communication are same to the radios used for walkie-talkies, handphones and other devices. They can transmit and receive radio waves, and they can convert 1s and 0s into radio waves and convert the radio waves back into 1s and 0s. But WiFi radios have a few notable differences from other radios:

  • They transmit at frequencies of 2.4 GHz or 5GHz. This frequency is considerably higher than the frequencies used for cell phones, walkie-talkies and televisions. The higher frequency allows the signal to carry more data.
  • They use 802.11 networking standards, which come in several flavors:
    • 802.11b was the first version to reach the marketplace. It's the slowest and least expensive standard, and it's becoming less common as faster standards become less expensive. 802.11b transmits in the 2.4 GHz frequency band of the radio spectrum. It can handle up to 11 megabits of data per second, and it uses complimentary code keying (CCK) coding.
    • 802.11g standard also transmits at 2.4 GHz, but it's a lot faster than 802.11b -- it can handle up to 54 megabits of data per second. 802.11g is faster because it uses orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM), a more efficient coding technique.
    • 802.11a transmits at 5GHz and can move up to 54 megabits of data per second. It also and uses OFDM coding. Newer standards, like 802.11n, can be even faster than 802.11g. However, the 802.11n standard isn't yet final.
  • WiFi radios can transmit on any of three frequency bands. Or, they can "frequency hop" rapidly between the different bands. Frequency hopping helps reduce interference and lets multiple devices use the same wireless connection simultaneously.

Any products tested and approved as "Wi-Fi Certified" (a registered trademark) by the Wi-Fi Alliance are certified as interoperable with each other, even if they are from different manufacturers. A user with a "Wi-Fi Certified" product can use any brand of access point with any other brand of client hardware that also is certified. Typically, however, any Wi-Fi product using the same radio frequency (for example, 2.4GHz for 802.11b or 11g, 5GHz for 802.11a) will work with any other, even if not "Wi-Fi Certified."

As long as they all have wireless adapters, several devices can use one router to connect to the Internet. This connection is convenient and virtually invisible, and it's fairly reliable. If the router fails or if too many people try to use high-bandwidth applications at the same time, however, users can experience interference or lose their connections.


f you want to start a wireless network in your home, office, or any public area, the first thing you'll have to do is make sure your computer has the right wireless device. Most new laptops and many new desktop computers come with built-in wireless transmitters. If your laptop doesn't, you can buy a wireless adapter that plugs into the PC card slot or USB port. Desktop computers can use USB adapters, or you can buy an adapter that plugs into the PCI slot inside the computer's case. Many of these adapters can use more than one 802.11 standard.


Once you've installed your wireless adapter and the drivers that allow it to operate, your computer should be able to automatically discover existing networks. This means that when you turn your computer on in a WiFi hotspot, the computer will inform you that the network exists and ask whether you want to connect to it. If you have an older computer, you may need to use a software program to detect and connect to a wireless network.

Connecting to internet via wifi is so convenient for us. so Wireless home networking are convenient as well. They allow us to easily connect many computers and to move them from place to place without disconnecting and reconnecting wires, and we can play computers in many position we like it

Bagaimana Menghindari Interferensi?....

Tip wifi kali ini menyajikan, interferensi atau Noise yang merupakan pengganggu yang terberat dalam dunia wifi. Noise atau interferensi adalah sesama sinyal gelombang radio juga yang beroperasi pada frekuensi, interval dan area yang sama, akibatnya device client akan mengalami error saat menerjemahkan kode informasi yang sama, ibaratnya saat kita ngobrol dengan teman kita di tempat sepi dibandingkan ngobrol di warung kopi yang ramai gelak tawa.

Interferensi bisa menurunkan kinerja akses poin dalam memancarkan dan menerima sinyal, akses poin akan kehilangan gain, beberapa db bisa hilang, akibatnya terjadi error pada bit-bit informasi yang sedang dikirim, dan client penerima menemukan error tersebut sehingga menyebabkan delay atau penundaan pengiriman meski juga akan dikirim lagi data-data yang error, so karena itu mestinya kita harus melakukan penghematan gain yang kita miliki. Interferensi bisa juga berupa sinyal bluetooth, telepon tanpa kabel(Cordless), Microwave, bahkan perangkat motor elektrik pun menghasilkan noise, juga alam pun menghasilkan noise juga seperti hujan lebat, pepohonan, dan matahari(dalam skala yang kecil).

Jadi perhitungkan secara cermat jika anda melakukan instalasi wifi, baik indoor maupun outdoor, hindari atau kalau bisa hilangkan benda-benda yang menghasilkan interferensi besar, ingat kita harus melakukan penghematan gain yang kita punya, anda juga harus memperhitungkan channel yang akan dipakai sebaiknya pakai channel yang belum digunakan, tapi apabila channel sudah terpakai semua, anda bisa merubah polarisasi antena(mengubah kedudukan antena). Jika ternyata masalah interferensi tidak terelakkan lagi, maka sebaiknya anda mempertimbangkan menggunakan device wifi yang berbeda pita frekuensinya.

Bisakah Hotspot Wifi Gratis Ditembak dr Rumah?...


Apakah Hotspot Gratis Bisa Ditembak dari Rumah kita?

Pertanyaan ini seringkali dilontarkan ke penulis, semenjak frekuensi 2.4Ghz dibebaskan penggunaannya oleh pemerintah, pertumbuhan jaringan wifi dan hotspot meningkat drastis, taman-taman hiburan, restoran, cafe, dan kantor tak luput memeriahkan suasana ber-hotspot ria. Kita bisa mengakses internet gratis dari tempat-tempat yang ada hotspotnya. Fenomena ini membuat ngiler sebagian masyarakat untuk mendapatkan kesempatan berinternet ria, bahkan merekapun ingin menikmati internet gratis dari rumah dengan dengan menembak sinyal wifi hotspot tersebut dari kediaman mereka, he he he bisa nggak ya............
Pada umumnya pembuatan hotspot cukup dengan menggunakan alat yang disebut akses poin, dimana pada akses poin tersebut sudah dilengkapi dengan antena internal yang berkekuatan sekitar 3-5db,(contoh akses poin ada pada gambar disamping) pemasangan akses poin dengan antena internal tersebut jangkauannya amat terbatas, sekitar puluhan atau bahkan ratusan meter persegi, diatas itu, sinyalnya sulit ditangkap, apalagi kalau diatas jarak 500 meter atau lebih dari tempat akses poin tersebut berada, konsepnya seperti kalau anda penggemar salah satu radio FM favorit anda di Surabaya, kemudian ketika anda bepergian ke Semarang, apakah anda bisa mendengar siaran radio kesayangan anda tersebut, meski dengan radio yang paling mahal di Semarang?? Konsep hotspot di tempat-tempat publik seperti itu memang didesain untuk kalangan pengguna lokal bukan untuk kalangan di luar tempat hotspot itu berada. Tapi kalau akses poin di tempat hotspot itu menggunakan antena luar/outdoor yang berkekuatan diatas 10 db atau lebih, maka ada kemungkinan dia bisa diakses dari jarak yang jauh, meski di luar tempat hotspot itu berada. Sebaiknya anda melakukan survey terlebih dahulu ke tempat hotspot itu untuk mengetahui type atau merk akses poin yang digunakan dan type antena yang menempel di akses poin tersebut, juga anda sebaiknya punya pengetahuan yang cukup tentang wifi beserta spesifikasi peralatan wifi, tanpa adanya pengetahuan itu sulit bagi anda untuk "menembaknya", meski memang sebagian hotspot sengaja dibuat untuk "terbuka", tidak ada pengamannya, jadi anda bisa untuk mengaksesnya, "JIKA" anda memang berada pada jangkauan sinyal wifi-nya

Perangkat RT-RW net


Banyaknya pertanyaan yang diajukan ke penulis mengenai panduan peralatan yang dibutuhkan membuat RT RW Net, mendorong kami menuliskannya dalam blog ini,
pertama yang anda siapkan, adalah bahwa anda sudah memiliki koneksi internet Unlimited di tempat atau rumah yang akan dijadikan sebagai pemancar Wireless LAN(WLAN) anda.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain :
1. Access Point








Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

2. Antena Omni

Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.
Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.



3. Box Access Point







Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.

4. Kabel Pigtail/Kabel Jumper








Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.

5. POE (Power Over E
thernet)







Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.

6. Kab
el UTP/STP






Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.

7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)





Sebagai pengaman dari petir mak
a anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

8. Tower


Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.

## PERANGKAT CLIENT WLAN ##

Pada sisi client, untuk menangkap sinyal dari "antena omni" anda maka perangkat client sbb :
1. Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung anda bisa menancapkannya ke komputer.



2. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama, access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid untuk menangkap sinyal dari pemancar anda. Berikut rekomendasinya :
- Jarak 0-1 KM, pakailah wajan bolic lebih ekonomis
- Jarak 1-2 KM, Akses poin merk Edimax/Minitar/Linksys, antenanya anda bisa
pakai Yagi atau Backfire
- Jarak 2-3 KM, Akses poin merk Edimax/Minitar/Linksys, antena Grid 24db
- Jarak 3-10 KM. Akses poin merk Senao SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db
- Jarak 10 KM lebih, Akses poin merk Senao ECCB3220/Mikrotik, antena Grid
24db.

Linksys WRT54GL dngn DDWRT Firmware

Secara default Linksys WRT54GL dengan firmware aslinya hanya bisa jalan dalam Mode AP saja, jadi dia tidak bisa berperan sebagai station atau client, namun ketika dia diupgrade firmwarenya dengan DDWRT (www.dd-wrt.com), disitulah kehebatan Linksys mulai terasa, dia naik kelas dari kelas ekonomi ke kelas premium, firmware buatan orang Jerman, Sebastian Gottschall a.k.a BrainSlayer, dinilai mampu meningkatkan kinerja akses poin ini.

Feature dari Firmware berbasis Linux ini antara lain: ....

# 802.1x Extensible Authentication Protocol (EAP)
# Access Restrictions
# Ad Hoc
# Afterburner
# Client Isolation Mode
# Client Mode (supports multiple connected clients)
# DHCP Forwarder (udhcp)
# DHCP Server (udhcp or Dnsmasq)
# DNS Forwarder (Dnsmasq)
# DMZ
# Dynamic DNS (DynDNS, easyDNS, FreeDNS, No-IP, TZO,
ZoneEdit, custom, and others)
# Hotspot Portal (Sputnik Agent ,Chillispot)
# IPv6
# JFFS2 (JFFS2)
# MMC/SD Card Support (hardware modification required)
# NTP
# ntop Remote Statistic (ntop)
# OpenVPN Client & Server (only in -vpn build of the firmware)
# Port Triggering
# Port Fowarding
# PPTP VPN Server & Client
# QoS Bandwidth Management
# QoS L7 Packet Classifier (l7-filter)
# RFlow
# Routing (BIRD)
# Samba FS Automount
# Syslog
# Rx Antenna
# Tx Antenna
# Show Status of Wireless Clients and WDS with System
Uptime/Processor Utilization
# Site Survey
# SNMP
# SSH server & client (dropbear)
# Startup, Firewall, and Shutdown scripts (startup script)
# Static DHCP
# Style (Changeable GUI; v.23)
# Supports New Devices (WRT54G V3, V3.1, V4, V5 and WRT54GS
V2.1, V3, V4)
# Telnet server & client
# Transmit Power Adjustment (0-251mW, default is 28mW, 100mW is
safe)
# UPnP
# VLAN
# WOL (Wake On Lan) (WOL)
# WDS Connection Watchdog
# WDS Repeater Mode
# Wireless MAC Address Cloning
# Wireless MAC Filter
# WMM (Wi-Fi MultiMedia)
# WPA over WDS
# WPA/TKIP with AES
# WPA2

Berdasar pengalaman penulis, type akses poin (AP) Linksys yang cocok diupgrade ke DDWRT, adalah Linksys WRT54GL, selain AP type tersebut, kemungkinan untuk gagal update besar sekali, so jangan coba-coba anda mengupgrade firmware tanpa pengetahuan dan pengalaman.

Untuk upgrade firmware DDWRT, langkah pertama download dahulu firmware dwrt di situsnya : www.dd-wrt.com, pilihlah versinya sesuai keinginan anda, sebaiknya anda pilih versi mini dahulu, demi kemanan perangkat Linksys anda, setelah di download pada komputer anda, anda masuk ke web konfigurasi Linksys WRT54GL, anda masuk ke bagian administration, lalu pilih kolom upgrade firmware, lakukan upgrade, ingat selama proses upgrade firware, jangan sampai koneksi listrik dimatikan atau padam, akibatnya kalau terjadi demikian akan merusak Linksys anda, setelah ada pesan Upgrade Successfull, anda lakukan proses Reset, agar lebih stabil, kemudian setelah direset, lakukan upgrade ulang dengan menggunakan firmware yang standart, ingat sekali lagi setelah proses upgrade selesai atau berhasil, lakukan Reset untuk kedua kalinya. Demikian skenario proses upgrade firmware DDWRT, di lain tulisan akan kita bahas beberapa feature DDWRT.

Tune Up Kinerja AP edimax 7206 APg

Edimax, dikenal sebagai accesss point ekonomis, namun diakui handal dan stabil, amat cocok untuk digunakan sebagai radio outdoor. Pada kesempatan kali ini, kita akan menguraikan peningkatan kinerja Edimax dengan cara mengupgrade firmware, dengan menggunakan firmware pihak ketiga, yakni firmware milik Ultra WAP, anda bisa menemukan link downloadnya di :

http://freenet-antennas.com/v-web/portal/73/modules.php?name=News&file=article&sid=27

untuk update firmware, cukup mudah, lakukan update firmware di menu "Upgrade", jangan lupa lakukan Reset, setelah proses update selesai atau berhasil.

Sayangnya setelah tampilan interface firmware yang baru ini kurang memikat, bahkan cenderung kosongan, namun ada 2 fitur baru pada bagian "Advanced Setting", antara lain:

1. Tx Power, pada menu anda bisa meningkatkan Tx power dari Edimax, namun jangan salah sangka semakin kecil nilainya pada kolom ini, maka semakin besar power yang dikeluarkan, paling kecil 25%, dan paling besar 100%, jadi pada nilai 25% peningkatan Tx power pada posisi maksimal dan akan meningkat drastis sekali, pada test kali ini saya membandingkannya dengan firmware asli dan firmware baru Ultra WAP, menggunakan tool Netstumbler, hasilnya

Ultra WAP Tx Power 25% = 50
Ultra WAP Tx Power 50% = 49
Ultra WAP Tx Power 75% = 43
Ultra WAP Tx Power 90% = 40
Ultra WAP Tx Power 100% = 37
Firmware Asli Edimax versi 1.26 = 43

Dibelakang tanda( = ) adalah ukuran kekuatan sinyal

Anda lihat sendiri diatas, peningkatan yang dihasilkan cukup drastis sekali, namun akibatnya, perangkat radio Edimax juga lebih panas, hati-hati jika anda menggunakannya pada level power tertinggi, tambahkan kipas atau fan tambahan jika menggunakannya secara terus-menerus.

2. Fitur yang kedua adalah fitur WMM, ini adalah fitur QoS (Quality of Service) yang berguna untuk meningkatkan kinerja transfer data Multimedia(Video) dan VOIP(suara).

Demikian resensi kali ini, Semoga bermanfaat.

Konfigurasi Wireless AP (edimax 7206 Apg)


Berikut Langkah setting radio untuk tipe Edimax sebagai Hotspot dan Client :

  1. Pastikan Wireless AP Edimax anda sudah menyala dan kabel LANnya terhubung dengan komputer anda.

  1. Secara default IP Address dari Edimax adalah 192.168.2.1, jadi anda perlu menyeting IP Address komputer anda, misal 192.168.2.2.

  1. Buka browser favorit anda, lalu ketikkan ip default dari edimax untuk masuk ke web based system dari radio.

  1. Bila sudah muncul, maka tampilan awal adalah “Status and Information”, yang berisi informasi umum dari Wireless AP Edimax anda.


  1. Klik “Basic Setting” untuk menjadikan Wireless AP kita menjadi Access Point, berikut hal-hal yang perlu di setting:

Mode: AP

Band: 2.4 GHz (B+G)

ESSID: isi terserah anda

Channel Number: 11 (pemberian channel number akan dijelaskan pada point 6)

Lalu klik “Apply”, klik “Apply” lagi, tunggu Wireless AP anda akan melakukan restart. Bila sudah selesai, klik “OK”.

  1. Pemberian “Channel Number” sangatlah penting dan tidak boleh asal-asalan. Hal ini akan tampak bila di daerah jangkauan hotspot anda terdapat lebih dari 1 buah access point, maka akan terjadi interferensi.

Berikut caranya:

    1. pastikan bahwa channel yang anda gunakan tidak sama dengan AP yang berada disekitar anda. Gunakan NetStumbler untuk melihat channel dan AP yang telah ada.

    2. Untuk menghindari terjadinya interferensi, kita harus memberikan channel yang berbeda dari channel yang sudah ada. Contoh:

Channel yang sudah ada: 11

Channel yang kita berikan untuk AP kita: 8


Setting untuk AP Edimax sebagai Client:

  1. Klik Tab Basic Setting Pilih Mode “Station Infrastructure” Apply

  1. Masuk ke Basic Setting Site Survey Pilih AP yang akan dikoneksikan Lalu klik Connect.

  2. Lakukan test ping komputer lokal atau ping ke internet, semoga berhasil